saya tau apa itu dosa, saya tau.
saya tau apa itu neraka, saya tau.
tapi kenapa itu semua ada ?
kenapa...
kenapa tuhan menciptakan dosa?
kenapa...
kenapa tuhan menciptakan neraka?
kenapa...
semua itupun saya tau jawabanya...
sangat tau...
kenapa aku harus terlahir begini?
aku tak ingin seperti ini...
kenapa keluargaku itu, yang itu?
aku tak tau kenapa yang itu...
kenapa aku jadi begini?
aku tak salahkan mereka...
kenapa begini kenapa begitu?
aku tak tau...
sejak aku dalam buaian,
pasrah aku terima apa saja
sejak lugu fikiran terbentuk,
pasrah aku terima warna mereka
sejak kurasa siapa aku,
aku mencari jati diriku.
sejak kutau dosa,
merinding kudukku...
sejak sebelum baligh usiaku
dosapun telah terjadi begitu banyak
tanpa aku tau apa itu dosa, apa itu neraka...
detik demi detik berdetak
jantungku bergolak
menit demi menit berlalu
aku tak sangup menghitung dosaku
jam demi jam berpacu
dosapun tercipta kencang melaju
hari demi hari terlewati
dosa segunung ini tak mampu kudaki
bulan demi bulan beranjak pergi
tak terhitung sudah dosa silih berganti
tahun demi tahun menanti
tak bisa kuhapus dosa itu
bukan kutak tau apa itu agama
bukan... aku tau
bukan kutak tau apa itu adat
bukan... aku tau
bukan kutak tau apa itu etika
bukan... aku tau
bukan kutak tau apa itu moral
bukan... aku tau
bukan kutak tau apa itu tabu
bukan... aku tau
bukan kutak tau apa itu terlarang
bukan... aku tau
bukan kutak tau apa itu tidak boleh
bukan... aku tau
bukan kutak tau apa itu dosa
bukan... aku tau
aku tau semua
aku memahami semua
aku mengerti semua
aku sadari semua
apa aku tak boleh memilih
apa aku tak boleh meminta
apa aku tak boleh mengharap
apa aku tak boleh memiliki
apa aku tak boleh menerima
apa aku tak boleh mencinta
aku damai disisinya...
aku bahagia di peluknya...
meski itu semu...
meski aku tertipu...
aku tau...
apa itu salah
apa itu benar
apa itu bijak
apa itu tak boleh
aku hanya ingin dia
aku hanya mencintai
aku hanya menyayangi
aku hanya mengasihi
aku tak mau kehilangan dia
aku menagis
aku menjerit
aku merintih
aku teriak
aku berlari
kenapa aku mencintai dia
kenapa yang kucintai seorang pria
sedang akupun juga seorang pria
kenapa begini tuhan....
kenapa.....
dengan kuasamu
kenapa kau ciptakan ini
dengan hukummu
kenapa kau ciptakan ini
dengan menyebut namamu
ampuni aku tuhan....
ampuni aku....
sesak didada
tak tau harus berbuat apa
mengalir air mata
takkan merubah apa-apa
semua nasehat
habisku jilat
semua petunjuk
habis kureguk
semua petuah
kudengar hingga tumpah
semua solusi
bagaikan ilusi
aku hanya ingin dia....
hanya dia tuhan...
yach hanya dia...
hanya dia...
mungkin aku bagai batu
mungkin aku tak berbaju
mungkin aku kerbau dungu
mungkin aku budak nafsu
mungkin aku bukan umatmu
Ya.. Rabbi
ampuni atas keinginanku
Ya.. Rabbi
ampuni dosaku
Ya.. Rabbi
Jauhkan murkamu
Ya.. Rabbi
aku mohon Ya Rabul Alamin
aku mohon...
aku mohon...
mungkin aku buta
mungkin aku tuli
mungkin aku gagu
mungkin aku mati
hatiku perih terluka oleh dosaku
batinku pedih tertindih dosaku
sesak nafasku terhempas dosaku
aku tau aku ciptakan dosaku
aku tau...
ampuni aku tuhan...
teman aku gak kuat lagi
aku tulis kata demi kata ini
kukuatkan hatiini
kutahan sesak ini...
namun air mata ku
tak kuasa berlinang juga
1 komentar:
bertahanlah ,,semua ada waktunya ....dan harus berusaha
Catering Semarang
Posting Komentar