Pelabuhanku
PELABUHANKUPerlahan aku berjalan
Perlahan aku menatap
Pelabuhan itu masih jauh di sana
Sekian lama aku berjalan, tidak kutemui pelabuhan itu
Perjalanan panjang kulewati
Angin, hujan, gempa aku rasakan
Aku rasakan penderitaan itu
Hembusan angin dapat menjatuhkanku
Terpaan hujan membasahiku
Guncangan gempa mengguncangku
Penderitaan itu terus aku alami
Hingga pada suatu waktu penderitaan itu hilang
Perlahan aku berjalan
Perlahan aku menatap
Pelabuhan itu mulai terlihat
Pelabuhan itu mulai nampak
Aku gembira melihatnya
Kegembiraan itu aku simpan sendiri
Tidak ada yang tahu akan hal itu
Perjalanan panjang masih ada
Dengan penuh kesabaran aku lalui
Keluh kesal aku rasakan
Tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa
Aku lebih baik diam untuk menghindari bahaya
Kulihat pelabuhan itu dari jauh
Kulihat banyak orang di sana
Iri rasanya jika aku melihatnya
Mereka bahagia, sedangkan aku menderita
Mereka tertawa-tawa karena mereka sudah berada di pelabuhan itu
Pelabuhan terlihat ramai karena orang-orang itu
Jalan terasa memanjang
Lelah aku berjalan
Aku duduk di bawah pohon rindang dan bercabang
Kulihat awan dan burung
Mereka saling berdampingan
Iri aku melihatnya
Kutumpahkan kekesalanku, keluh kesalku, kegundahanku, dan perasaanku kepada pohon itu
Pohon itu serasa mengerti dengan apa yang aku katakan
Pohon itu seperti memberikan semangat untuk berjuang menuju pelabuhan
Aku kembali berjalan ke pelabuhan
Kulihat dari kejauhan ada sebuah kapal yang melabuh di sana
Kapal itu seraya berkata “aku tidak akan pergi”
Resah aku melihat kapal itu
Betapa senangnya dia bisa melabuh di pelabuhan itu
Kulihat kapal itu mengembangkan layarnya
Seolah-olah memberikan lambaian kepadaku
Aku hanya bisa berjalan dengan penuh peluh dikeningku
Aku hanya bisa berharap untuk ke pelabuhan itu
Aku hanya bisa membayangkan aku ada di sana
Berdiri di pelabuhan itu untuk selamanya
0 komentar:
Posting Komentar