ejakulasi dini (ED) dan disfunction erection (DE) BEDA
Di sini saya Catur
Prasojo mencoba sedikit ingin menambahkan pemahaman tentang apa itu
ejakulasi dini (ED) dan disfunction erection (DE). Dengan adanya
pemahaman mengenai kedua gejala tersebut maka seorang pria dewasa akan
bisa menjelaskan dan mengobati secara tepat dan benar kedua penyakit
tadi.
ED = ejakulasi dini
DE = disfunction erection
Seorang pria dewasa disebut ED (ejakulasi dini) apabila didalam melakukan hubungan seksual tidak mampu mempertahankan keluarnya sperma (ejakulasi) cukup lama. Hanya beberapa menit penis keluar masuk vagina sperma sudah tumpah. Bahkan ada banyak kasus penis yang baru hendak dimasukkan vagina, sperma sudah lebih dahulu keluar.
Hal ini menyebabkan pihak wanita tidak bisa orgasme dengan utuh dan tidak merasa terpuaskan secara sempurna.
DE (disfunction erection) atau disebut juga lemah syahwat dan impotensi adalah keadaan dimana penis seorang pria dewasa tidak bisa menjadi ereksi/tegang/ngaceng secara sempurna walaupun ada rangsangan atau secara sengaja dirangsang sendiri.
Padahal syarat agar penis bisa menjalankan fungsinya secara sempurna yaitu bisa melakukan penetrasi penuh ke dalam vagina haruslah bisa ereksi secara penuh dan keras.
Gejala gejala Ejakulasi Dini (ejaculation premature)
Setelah mengetahui pengertian ejakulasi dini dan paham apa penyebab terjadinya ejakulasi dini, anda mungkin akan bertanya bagaimana gejala dan tanda-tanda terjadinya ejakulasi dini.
Tanda-tanda utama ejakulasi dini adalah ketika ejakulasi terjadi sebelum kedua pasangan menginginkannya, tidak bisa tahan lama ketika berhubungan seks yang menyebabkan rasa kecewa dan stres pada kedua pihak.
Dokter biasanya membagi ejakulasi dini atas dua bagian yaitu ejakulasi dini primer dan ejakulasi dini sekunder.
Dalam rilis yang dikeluarkan oleh International Society for Sexual Medicine, gejala ejakulasi dini primer adalah:
Ejakulasi yang selalu atau hampir selalu terjadi pada satu menit penetrasi vagina,
Ketidakmampuan untuk menunda ejakulasi pada semua atau hampir semua penetrasi vagina, dan
Menimbulkan konsekuensi negatif pribadi, seperti stres, frustrasi atau menghindari keintiman seksual
Ejakulasi dini primer terjadi sejak seorang pertama kali melakukan hubungan seks. Jika anda pernah merasa puas dengan kehidupan seksual anda dan tiba-tiba pada satu waktu anda merasa menderita ejakulasi dini, maka dalam hal ini anda di kategorikan mengidap ejakulasi dini sekunder.
Penyebab Ejakulasi Dini
HINGGA kini Anda masih alami ejakulasi dini? Saatnya cari tahu penyebab dari masalah ini.
Berikut ini hal-hal yang mungkin memicu ejakulasi dini, sebagaimana dilansir Healthnewsdaily, Rabu (8/2/2012).
Obat antirambut botak dan pembesar prostat
Menurut penelitian yang dipublikasikan, obat-obatan seperti finasteride dan dutasteride yang digunakan untuk mengobati rambut rontok untuk laki-laki, serta obat pembesar prostat dapat menghasilkan efek samping seperti disfungsi ereksi dan hilangnya libido pada beberapa pria. Pasalnya, obat-obatan tersebut bekerja dengan mengurangi jumlah dihidrotestosteron yang beredar dalam darah, yaitu hormon seks pria yang membantu menjaga gairah seks.
Penyakit pada gusi
Apa hubungannya gusi dan Mr P? Jika seorang pria mengidap periodontitis, yaitu penyakit peradangan gusi kronis dan terinfeksi kemungkinan dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi, demikian hasil sebuah penelitian yang diterbitkan pada Journal of Sexual Medicine.
Penyakit gusi merupakan indikator kesehatan yang buruk secara keseluruhan dan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan faktor risiko disfungsi ereksi, kata para peneliti.
"Penyakit gusi dapat disebabkan oleh masalah mendasar dengan aliran darah di gusi. Ada kemungkinan bahwa seseorang juga mengalami masalah dengan aliran darah di bagian lain dari tubuh. Seperti Mr P, misalnya," kata dokter Bruce Kava, ketua urologi di Fakultas Kesehatan University of Miami.
Istri yang terlalu akrab dengan teman prianya
Faktor psikologis dapat memainkan peran utama dalam kinerja seksual. Tapi penelitian terbaru mengungkapkan bahwa, seorang istri yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman pria daripada Anda bisa menempatkan Anda pada peningkatan risiko disfungsi ereksi. Penelitian tersebut dipublikasikan dalam sebuah jurnal sosiologi di Amerika.
Para peneliti yang meneliti lebih dari 3.000 pria berusia 57 sampai 85 menemukan bahwa seorang pria yang pasangan wanitanya terlalu dekat kepada teman-temannya adalah 92 persen lebih mungkin mengalami kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi dari satu pasangan yang tidak.
Para peneliti mengatakan, ini disebabkan karena persepsi sosial maskulinitas pada pria muda dan setengah baya. Pada pria berusia 70 tahun dan 80-an, asosiasi semua menghilang, mungkin karena pria lebih tua memiliki persepsi yang berbeda mengenai maskulinitas.
Bersepeda
Peneliti mempelajari hubungan antara bersepeda jarak jauh dengan kemampuan ereksi, ternyata hasilnya buruk karena dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi.
Penelitian yang dipublikasikan Journal of Sexual 2005 menemukan bahwa empat persen dari pria bersepeda yang menghabiskan setidaknya tiga jam per pekan di atas pelana mengalami disfungsi ereksi tingkat sedang sampai parah, sementara hanya sekitar satu persen dari pelari pada usia yang sama mengalami ejakulasi dini.
Ketika Anda duduk di kursi sepeda, Anda menanggung berat pada saraf dan arteri yang membawa darah ke Mr P.
"Seiring waktu, pembuluh ini dapat menjadi rusak, menghasilkan penurunan aliran darah ke Mr P dan risiko ejakulasi dini," kata dokter Kava. (tty)
Pengobatan Ejakulasi Dini
Ada banyak cara mengatasi ejakulasi dini. Setiap cara punya kelebihan dan kelemahan masing-masing. Berikut kami jelaskan 10 cara mengatasi ejakulasi dini yang umum dilakukan orang. Setiap cara pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
1. Penekanan Batang Penis
Saat berhubungan seks, tekan batang penis Anda dengan dua jari ketika Anda merasa akan mengeluarkan sperma. Gerakan penekanan ini akan membuat ejakulasi tertunda. Jelas cara ini akan menimbulkan rasa kurang nyaman dan kadang sulit dilakukan. Itulah mengapa cara ini tidak banyak digunakan pria.
2. Kacaukan Pikiran
Ketika Anda berhubungan seks dengan pasangan Anda, pikirkan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan seks ketika anda sedang bercinta. Misalnya Anda memikirkan pertandingan sepak bola yang kemarin Anda tonton atau mengingat rumus-rumus matematika yang rumit. Pikiran yang tidak fokus pada hubungan seks akan membuat anda bisa bertahan lama dan ejakulasi bisa ditunda. Namun tentu saja cara ini menjadi kurang nikmat bagi Anda sendiri maupun pasangan Anda. Karena pasangan Anda akan bisa merasakan bahwa Anda sedang memikirkan hal lain.
3. Gunakan Kondom Tebal
Kondom tebal akan mengurangi sensitivitas penis Anda. Menggunakan kondom yang tebal dipercaya bisa membuat anda lebih tahan lama ketika berhubungan seks karena kulit penis tidak bersentuhan langsung dengan dinding vagina. Lagi-lagi, cara ini dinilai kurang asyik bagi si pria dan wanita karena bisa mengurangi kenikmatan bercinta.
4. Konsumsi Pil dan Obat-Obatan
Ada beberapa jenis pil yang dibuat untuk penyakit lain dan ternyata bisa mengobati ejakulasi dini. Contohnya adalah obat-obatan anti depresi yang bisa meningkatkan kadar serotonin. Hormon serotonin sangat berperan ketika sedang bercinta. Jika pil tersebut diminum pria dengan ejakulasi dini maka dia akan mengalami kesulitan ejakulasi. Walaupun demikian, pil anti depresi juga memiliki efek negatif yaitu libido seks menjadi berkurang dan efek samping ketergantungan. Untuk mendapatkan obat anti depresi tentu saja diperlukan resep dari seorang dokter atau psikiater.
5. Cabut Sebelum Keluar
Bila Anda merasa akan mengalami ejakulasi, coba dikeluarkan penis dari vagina pasangan Anda. Tenangkan diri Anda sejenak atau alihkan pikiran Anda ke hal lain, dengan cara ini untuk menghindari ejakulasi yang terjadi terlalu cepat, dan tentunya tidak akan mengurangi kekuatan ereksi. Cara ini tidak disukai wanita karena umumnya wanita lebih suka jika vaginanya "diserang" terus-menerus tanpa henti sampai mencapai orgasme.
6. Operasi Saraf
Cara mengatasi ejakulasi dini lainnya adalah dengan operasi saraf yang mengontrol terjadinya peristiwa ejakulasi. Tetapi cara ini walaupun pernah dilakukan di negara tertentu, sampai kini ternyata tidak populer dan tidak banyak digunakan karena mahal dan resikonya besar.
7. Latihan Relaksasi
Merilekskan tubuh dan pikiran dengan meditasi dan latihan relaksasi, bisa mengatasi ketegangan dan kecemasan saat melakukan hubungan seks. Menurut penelitian ejakulasi dini bisa disebabkan atau diperparah oleh ketegangan pikiran yang dialami seorang pria. Cara mudah untuk mencapai relaksasi adalah dengan berbaring sambil mendengarkan musik-musik relaksasi.
8. Terapi Seks
Terapi seks untuk mengontrol ejakulasi dilakukan dengan bantuan istri. Istri melakukan masturbasi terhadap suami yang menderita ejakulasi dini dengan posisi suami berbaring terlentang, sampai suami merasa akan ejakulasi. Pada saat suami merasa ingin orgasme dan ejakulasi, istri melakukan penekanan pada penis dengan menggunakan ibu jari, telunjuk dan jari tengah, selama beberapa detik untuk menghambat terjadinya ejakulasi. Hal ini dilakukan berulang-ulang selama mungkin.
9. Latihan Kegel
Kegel adalah suatu latihan otot dasar panggul Puboccoccygeus (PC) atau Pelvic Floor Muscle yang semula dipergunakan untuk terapi pada wanita yang tidak mampu mengontrol keluarnya urin. Otot PC disebut juga otot 'seksual' karena mendukung vagina, penis, uterus, rectum dan bagian tubuh lain yang terkait fungsi seksual seperti orgasme dan ejakulasi baik pada wanita maupun pria. Untuk menemukan lokasi otot PC, Anda dapat menghentikan urine saat Anda buang air kecil. Cobalah berhenti buang air kecil sampai tiga kali sehingga Anda dapat menentukan posisi otot-otot PC tersebut. Latihan Kegel ini diperkenalkan oleh Dr. Arnold Kegel, seorang gynecologist, sejak tahun 1945. Latihan ini merupakan rangkaian gerakan yang berfungsi untuk melatih kontraksi otot PC berkali-kali dengan tujuan meningkatkan tonus dan kontraksi otot. Latihan ini baru menunjukkan manfaatnya setelah dilakukan minimal enam minggu. Sementara untuk pria ternyata latihan Kegel ini telah dikembangkan sejak tahun 1978 oleh Zilberger. Namun prinsip utamanya tetap pada latihan penguatan otot-otot panggul. Latihan ini bermanfaat menguatkan otot panggul termasuk penis serta menambah kemampuan potensi seksual. Dan hasilnya ternyata memuaskan. Caranya dengan mengencangkan otot-otot tersebut sebanyak 10 kali dan mengendorkannya 10 kali setiap hari, dalam tempo satu hingga satu setengah bulan, secara otomatis Anda akan menjadi terbiasa untuk menunda ejakulasi sehingga orgasme berulangkali dapat dialami.
10. Menggunakan Ramuan Oles Penis
Inilah cara mengatasi ejakulasi dini yang sedang populer di Indonesia. Apabila Anda mencari di internet dengan kata kunci "Cara Mengatasi Ejakulasi Dini", Anda akan bertemu puluhan situs yang menyediakan produk ramuan herbal oles penis untuk mengatasi ejakulasi dini. Dan salah satu ramuan oles penis yang digemari oleh masyarakat adalah Licengsui. Orang lebih memilih Licengsui karena kualitas terjamin, kemasan lebih baik, bergaransi pasti berhasil dan harganya lebih murah dibanding yang lain. Ramuan oles penis ini bermanfaat untuk membuat Anda mampu menahan keluarnya sperma sampai 2 jam lamanya. cara pemakaiannya pun sangat mudah. Cukup oleskan di penis, tunggu beberapa saat dan Anda siap untuk melakukan hubungan seks yang lama sampai pasangan Anda orgasme berkali-kali.
Bagi yang ingin mendapatkan Licengsui silakan hubungi saya Catur Prasojo di 085668089575 atau 02713135111
Harga Rp.165.000 (bisa untuk 1 tahunan)
Bisa Pesan kapan saja (24 jam online)
Bisa kirim ke seluruh Indonesia
Gejala gejala Disfunction Erection/Impotensi/Lemah Syahwat
Ada beberapa gejala disfungsi ereksi yang bisa di rasakan oleh penderita, salah satunya adalah dengan memperhatikan ereksi pagi.
Di pagi atau subuh atau malam hari dan waktu tidur, para pria biasa terbangun dengan penis dalam keadaan ereksi. Keadaan ini disebut ereksi pagi (morning erection). Morning erection (ereksi pagi) terjadi sejak mulai bayi. Menurut beberapa peneliti, waktu bayi dikandung pun penis mengalami ereksi di pagi hari.
Pada umumnya ereksi pagi dialami pada saat mau bangun pagi dan akan buang air kecil. Sampai sekarang mekanisme ereksi pagi ini masih belum diteliti secara benar.
Sebagian peneliti mengatakan ereksi timbul karena adanya tekanan air seni ke pembuluh darah balik (vena) sehingga darah sulit kembali ke badan. Sebagian lagi mengatakan pada waktu pagi, hormon testosteron akan meningkat. Peningkatan hormon inilah yang menyebabkan ereksi.
Pada waktu yang sama terkadang timbul mimpi sekaligus dengan ereksi. Bermimpi melakukan kontak seksual yang singkat sampai terjadi ejakulasi. Jadi, menurut teori pada waktu pagi konsentrasi testosteron akan meninggi sehingga akan mudah terjadi mimpi seks dan ereksi pagi. Sesudah buang air kecil, ereksi penis umumnya akan menurun pelan-pelan dengan sendirinya.
Pada pria muda, ereksi pagi cukup sering terjadi. Sebagian pria mengatakan mengalami ereksi hampir setiap pagi. Ada yang mengatakan sekitar 1 kali dalam 2 hari. Kualitas ereksi penis biasanya bervariasi, ada yang hanya membesar dan ada juga yang sampai bisa kaku.
Sesudah terbangun dengan ereksi penis yang keras, sebagian pria akan langsung pergi ke kamar mandi buang air kecil dan kemudian ereksinya menghilang. Tetapi ada juga sebagian pria yang mempermainkannya dengan memegang-megang penis sehingga memberikan kenikmatan seksual, lalu penis ereksi terus dan semakin keras. Sebagian kecil bahkan meneruskan dengan melakukan masturbasi sampai ejakulasi. Yang lain membiarkannya saja tanpa dipegang sampai penis lemas sendiri.
Pada pria yang sudah menikah, kadang-kadang ereksi dipertahankan terus, bahkan ada yang meneruskannya dengan percumbuan dengan istri. Bila istri menyambut, percumbuan bisa diteruskan sampai koitus. Tetapi sebagian istri tidak suka koitus pagi hari. Wanita merasa tidak tenang karena perhatiannya sudah tertuju pada persiapan aktivitas pagi terutama mengurus anak yang akan pergi ke sekolah.
Pada pria yang mengalami disfungsi ereksi, ereksi di pagi hari bisa atau sedikit jarang terjadi. Makin berat keadaan disfungsi ereksi, ereksi pagi akan semakin berkurang bahkan hilang sama sekali. Jika dulu biasa mengalami ereksi pagi sebanyak 1 kali dalam 2 hari atau 1 kali dalam 3 hari, tetapi belakangan ini sudah tidak terjadi lagi. Dan sejalan dengan itu ereksi pada saat koitus pun juga menurun sehingga koitus tidak bisa berlangsung atau tidak bisa selesai dengan baik.
Bila ereksi pagi menurun dan ereksi untuk koitus juga melemah yang menyebabkan koitus gagal, maka biasanya timbul perasaan khawatir atau timbul pertanyaan dalam otaknya, “Apa yang terjadi mengenai seks saya? Apakah masih bisa disembuhkan? Bagaimana nanti istri saya?”. Ketakutan yang berlarut-larut akan membuat ereksi makin menurun dan penis sama sekali tidak bisa ereksi lagi. Bahkan membesar pun tidak bisa lagi. Penis akan berkerut dan terus lembek.
Karena itu ereksi pagi disebut salah satu gejala disfungsi ereksi yang bisa langsung diketahui oleh penderita. Untuk mengetahui tingkat disfungsi maka perlu dilakukan penanganan lebih lanjut oleh dokter. Oleh dokter akan diperiksa untuk mengetahui penyebab disfungsi ereksi.
Jika penyebab sudah diketahui maka pengobatan disfungsi ereksi bisa dilakukan, apakah dengan terapi, obat-obatan, atau dengan kombinasi keduanya, tergantung dari tingkat disfungsi ereksi yang diderita. (NL Tobing)
Penyebab Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi merupakan momok menakutkan bagi seorang pria. Padahal tidak semua kasus DE memerlukan penanganan secara medis. Ada beberapa hal yang berasal dari gaya hidup yang dapat menganggu fungsi ereksi seperti, stress, terlalu banyak mengkonsumsi alkohol, kecemasan yang berlebihan dan lain lain.
Meminum obat obatan untuk membantu Mr. P anda ereksi bukanlah merupakan satu satunya cara. Obat hanya akan membantu sementara dan bila konsumsi obat dihentikan maka keluhan yang sama akan timbul kembali. Jika anda ingin perubahan yang lebih tahan lama, anda harus mulai memikirkan penyebab lain dari disfungsi ereksi. Perubahan gaya hidup dan gaya makan dipercaya mempunyai peranan yang sangat penting dalam membantu penderita DE dalam mengatasi masalahnya.
0 komentar:
Posting Komentar