Part 15

Dirgantara putra 15.37 |


       perhatian rezky belum bisa aku balas secara penuh . karena memang hati cinta dan persahabatan tak bisa menyatu dalam satu wadah . ada kalanya sebuah percintaan akan ternoda oleh sebuah penghianatan begitu juga persahabatan akan hilang dengan sendirinya bila dibumbui percintaan.
"Tuhan apaini akhir cintaku dengan Nicko , apa aku harus lupakan cinta yang sejak SMA menemanikau".pikirku dalam hati sambil memandang foto niko
Akupun kembali ke kamar, ku ambil ponsel dan dompetku, ku putuskan untuk jalan-jalan ke taman kota,
ku nyalakan sepeda motorku dan berangakaaat.! Dari rumah ke tamkot tidak terlalu jauh, mungkin hanya 9KM, aku sedang duduk dibangku taman favoritku, dibangku ini tepatnya dibelakang bangku ini terdapat pohon yang lumayan besar, sehingga kalau duduk disini tidak akan panas terbakar mata hari. Kata orang-orang si, dipohon ini ada penghuninya, tapi aku masa bodoh, toh kalau benaran ada aku gak mengganggunya. Ku putar kepalaku, dan ada seorang pemuda mendekatiku. .
“Permisi, boleh numpang duduk. .” ucap pemuda itu

“ohh, tentu. . silahkan. .” jawabku, pemuda ini lumayan. .badannya tegap berisi, kulitnya putih, mata sipit, perfactlah, . namun dihatiku tetap Niko yang sangat kuinginkan. .
“kamu lagi nunggu siapa?” tanyanya. .
“enggak, kok Cuma lagi BT aja dirumah yaudah jalan-jalan kesini . . ohh ya, aku virgo. .” kataku sambil
menyodorkan tanganku.

“ohh gitu ya, gua Lucky. .” katanya sambil membalas jabatan tanganku, 
mata kita bertemu, aku merasakandesiran aneh, jantungku berdebar kencang. Danlangsung ku lepaskan jabatan tangan kita, aku langsung menunduk dan terdiam .

“kamu kenapa?” Tanya dia, kurasa tangannya berada dibahuku. .
“A. .enghh. .” kataku terpotong, karena pas aku mendongkak dan melihat wajahnya, wajah dia begitu
dekat. Mata itu , sinar mata itu mengingatkanku pada seseorang di masa lalu ..

Satria ....Ya sinar mata itu milik Kak Satria . kakak kelasku waktu SMA dulu

“ohh ya aku duluan ky, bye. .” kataku dan langsung berdiri dan berlari. Sepanjang perjalanan aku teringat terus mata itu .

-Seminggu sebelum Tahun baru-

Hari ini, aku berniat mengantar Dokter Indah teman di tempat aku praktek  beli bahan-bahan
untuk membuat kue ke pasar . Ku lihat pantulanku dicermin, aku terlihat cute mengenakan celana selutut dan kemeja yang agak kebesaran. “Lucu juga berpakaian seperti ini” gumamku. .
.biasanya aku berkutat dengan jas putih kemeja putih dan aroma obat .


“Bang Igoo. . udah siap?” Tanya indah berada diambang pintu kamarku yang memang kebiasaan ku kunci .
“ii a indah baweLLLLL , ayo berangkat. .” kataku menutup pintu kamar,dan menuju ke teras rumah, disana ada Nelly  yang telah siap , dia adalah sepupu indah tetanggaku pula disini , kitapun berangkat. Sesampainya di pasar , akupun memarkirkan mobilku , terus menghampiri
indah Dan nelly , “yuk masuk . .” kataku sambil bermain Handphone, sesampainya di tempat persediaan bahan- bahan kue, Nelly  bertanya. .
“a, mau ikut aku gag beli Ikan dan jagung  ke dalam atau mau nunggu di mobil aja?”
Tanya Nelly .
“diluar aja deh, aa mau nyari aksesoris dulu di pojok sana . . nanti kamu ma indah  nunggu di parkiran  yang disana ya,” kataku


“okey. .” kataku dan berjalan menjauhi toko itu. . akupun menuju depan pasar l ini, disini pengunjung cukup
ramai. . ku lihat sisi kanan pasar  ini banyak stand pakaian, aku menuju Warung yang menyediakan ice palu butung, akupun memesan ice palu butung  kesukaanku, setelah membeli ice , aku lanjutin berjalan sambil memainkan ponsel, karena ada pesan masuk dari Nelly , akupun membalas sms dan. . .
BUkk

 “Aww… ehh. . “ kataku terjatuh , “ma. . “ aku mendongkak melihat orang yang aku tabrak, aku terdiam tak
melanjutkan kata-kataku, hingga akhirnya. .
“kakak  tidak apa-apa?” Tanya orang itu, dan akupun tersadar. .
“ehh, eng. . maaf ky, aku gak sengaja. .” kataku pada Lucky, kalian masih ingat? Dia Lucky pemuda putih yang awal pertemu ditaman, --“

omong-omong kamu lagi ngapain disini? Sama siapa?” tanyaku sambil celingak celinguk melihat sekekeliling pasar . .
“em. . Cuma lagi BT aja dirumah, jadi aku putuskan
kesini sembari mencari makanan buat ular sanca peliharaanku . . sendiri, kalau kamu?”
“ohh, aku kesini menganter teman kerja sekaligus tetangga , dia lagi ditoko
bahan-bahan kue. .”
“ohh begitu yaa, ehh. . boleh minta nomormu?”
“emm. .” aku berfikir sejenak, namun apa salahnya bilaaku kasih. .”boleh, ni 089681468***”

 “okk thanks. . “ dia terdiam mengotak ngatik ponselnya, dan ponselku berbunyi ternyata missedcall’an dari dia. .
“iia ni ada, kataku. . sambil menunjukan layar ponselku. .” tak lama Nelly  ngesms aku, dan menyuruh segera
menghampirinya. . “ehh ky, aku duluan ya, temenku  udah menunggu, dan sekali lagi. . maaf ya. . hehe”
“iia gapapa kok Kak Igo nyantai aja, . .”
“okey. .” kataku sambil berlalu menuju nelly dan Indah  yangmenunggu, aku masih inget kejadian tadi. . uhh Lucky , kau sosok yang sempurna, namun aku tetap menyukai Nicko ku. 


 Beberapa hari setelah kejadian di pasar, aku sering smsan sama teman baruku Lucky, yang ku tau dia tinggal tak jauh dari rumah kontrakanku , dan dia seumuran dengan sepupuku dan juga Nelly, bersekolah
di SMK Farmasi. Lucky tinggal bersama orang tua dan kakaknya yang berana Edo, namun kakaknya melanjutkan kuliah di jogjakarta. Rifky orang yang sangatsupel, menyenangkan. . kamipun sering hang out ke luar, untuk sekedar jalan-jalan, makan-makan, nonton, nongkrong dan lain-lain. .
Dan tak terasa beberapa hari lagi aku dan sahabat- sahabatku akan merayakan tahun baru bersama, dan ku
ajak juga Lucky. Dan sekarang didepanku ada wulan, nia,dan Indah. . gimana kabar lu disana ,
gua kangen tapi apa kau rasakan yang sama’ kataku dalam hati. .

 dari lu’ kataku dalam hati. .
“ehh, nanti pas tahun baru kita naik apa kesananya. .?” Tanya wulan
“naik mobil gua aja gimana?” kata nia antusias
“ehh kalau naik mobil tuh ribet, apalagi kan namanya juga tahun baru. .pasti macet bangeet. . “ kataku
nimbrung
“bagaimana kalau naik motor aja?” usul Lucky 
“emm boleh deh. .” kataku,
“boleh. . tapi kita berdua nebeng. . ahhah ya gak nia?” kata wulan dan dibarengi anggukan nia
“hadeuhh. . iia deh iaaa mbak ,” kata Lucky, akupun hanyatersenyum melihat ekspresi datarnya . uhhhh sungguh menggemaskan. . .

"yawdah biar aku ajak Nelly , biar bisa bonceng aku " , usul indah 
"Terserah kamu dah , yang penting kita jadi Tahun baruan" . meski aku kangen mama papa dan Nicko . sambil memandang langit

****

Hari ini pun tiba, aku mengenakan kaos berwarna biru, celana biru dan jaket abu. Aku telah siap, aku sangat siap menyambut tahun baru kali ini. . . ku sms satu persatu sahabatku termasuk teman ‘dekat’ku Lucky. . dan ku segera mengeluarkan motorku, kita janjian bertemu didepan tempat praktek kami ya kita janjian di Rumah sakit , kayak mau jenguk orang aja  , kebetulan searah menuju alun-alun kota. .
akupun berangkat. . sesampainya didepan Rumah sakit , aku celingak celinguk sendiri, mereka belum datang. . .aaaaaaaa, mereka sungguh menyebalkan. Tak lama   merekapun datang, dengan cengiran sok polos mereka,
ck. . .

Alun-alun kota. . banyak banget orang-orang yang berdatangan ke sini, tua, muda semua bercampur
menjadi satu. “ehh, brro . . gua cabut dulu bentar ya, . .” kataku sambil berlalu dari mereka. Ku langkahkan kakiku menuju bangku taman dekat pohon, menemui seseorang. . Lucky.
Langkahku terhenti, melihat seseorang disana sedang duduk, dia terlihat begitu sempurna. . mengenakan
kemeja merah, jeans hitam. . dia menoleh ke arahku yang terpaku menatapnya, dia melambaikan tangan
tanda aku harus menghampirinya. . ku langkahkan kakiku dan duduk disisinya.

"koktiba tiba ngilang , kita tadikan berangkat bareng , kenapa kamu tiba tiba ngilang ?" tanyaku
"ga papa kak aku tadi nemuin temenku sebentar , ada urusan ", jawab  lucky kemudian dia terdiam
“oh hhehe, ayo gabung dengan teman-temanku, mereka disana kayaknya  tak jauh kok,?” tanyaku
“emm,, ohh. . disini saja dulu deh kak igo, eh. . kak  aku mau bertanya sesuatu kepadamu. .”
“soal apa ky?”
“apa kamu sudah punya pacar?”
“eng. . kok bertanya seperti itu?”
“ayolaaahh kak , jawab. . .”
“belum, memang kenapa?”
“emm, kak Igo. . mau kah kau jadi pacarku?”
 

Dia menembakku, rifky menembakaku, tapi. . mengapa dada ini merasa sangat sesak. . aku menunduk
memikirkan ini, kupejamkan mataku. . namun saat akuterpejam, ku lihat sosok Nicko sedang melihatku, dia.  .menangis. . aku tersadar ada yang mengguncang bahuku, kulihat rifky. . dan aku menemukan jawaban
semua ini.
 

“maaf ky, bukan maksudku memberi harapan sama kamu, aku. . aku tak bisa menerima cinta kamu. . ada orang yang sangat ku harapkan, tapi itu bukan kamu . . aku jugasuka sama kamu, tapi hanya sebatas kakak ke adek. . maafkan
aku, dan tolong mengerti aku. .” kataku mantap Dia terdiam. . tertunduk. . dan setelah sekian lama dia
manatapku. .

 “emm, tidak masalah kak igo, aku Cuma ingin kakak  tahu rasa yang ada dalam hatiku ini untukmu. . aku
bisa terima kok. .”
“terimakasih ky. .” ku lihat arlojiku. . 

sebentar lagi jam 12 tengah malam. . 
“ehh ky, kita gabung bersama teman- temanku yuk . .” 
dan diapun menganggukan kepala tanda setuju. . kami pun menghampiri mereka,  dan detik-
detik malam tahun barupun segera dimulai, kamipun
berteriak. .
5
4
3
2
1
“Happy new yeaaarrrr. . . . ..” teriak kami dibarengi suara petasan dan terompet. . dan akupun berharap “semoga ditahun baru ini, aku menjadi pribadi yang lebih baik,berbakti kepada orrang tua, sahabat-sahabt. .  dan aku ingin nicko kembalike sisiku lagi. . .”
Setelah, orang-orang mulai berbubaran, hanya ada sedikit. . aku dan sahabtku tak langsung pulang, ku ajak
Lucky  agar ikut bersamaku, aku duduk bersamanya hanya berdua dibangku dekat pohon, akupun utarakan
  siapa orang yang ada di hatiku saat ini

. 
.

0 komentar:

Posting Komentar