Part 16

Dirgantara putra 16.22 |

Lucky Pov

semenjak kejadian memalukan di taman alun alun kota kemaren saat gua nekad nembak kak Igo membuat aku rasanya malu . Hari ini kami janjian buat hang out bersama Nelly dan Kak indah . aku pun ikut aja tohh gag ada salahnya juga daripada bete di rumah .
saat aku cari cari baju di almari tak sengaja aku temukan buku diaryku dulu , buku yang penuh kenangan
Kenangan itu …
Sebuah kenangan yang datang dari masa dua tahun lalu.
Kenangan tentang sebuah ambisi dan keegoisan.
Ambisi dan keegoisan yang memaksaku untuk duduk di sofa yang hangat ini, sendirian.


aku buka buku itu di halaman awal



Makassar, Indonesia
23 Desember  2012


Dear Diary , 
 Sejak kecil  dan Sampai detik ini, aku masih bermimpi, benda putih dan berkilau—yang disebut salju—itu dapat menyambangi Indonesia dan terjun dengan lebatnya hingga menutupi seluruh atap rumah dan jalanan di negara beriklim tropis ini. Sehingga, aku bisa bermain perang-perangan bola salju dengan teman-temanku, membuat sebuah patung Santa Claus berukuran besar, atau mungkin hanya berbaring di atas dinginnya hamparan salju itu. Sayangnya, hal tersebut sangat tidak mungkin untuk bisa terjadi. Yah, kecuali, dua hal.

aku besar di keluarga kristiani yang taat agama .terlahir sebagai anak bungsu dari diua bersaudara membuat aku sangat disayangi oleh ayah , Bunda dan kakakq Edo.
abang aku yang selalu aja merebut kue kue natalku , merebut kado kadoku tapi aku sayang banget ama abangku tuh .
dia inspirasi aku . sekarang dia duduk di kelas 3 sma terkenal di Makasar

bersambung dulu ya ...
capek 
 

0 komentar:

Posting Komentar