Tips agar BF-an Awet dan Langgeng
Begitu banyak yang mengeluh menjalin hubungan pacaran sejenis atau BF-an sesama gay yang awet dan tahan lama itu sangat susah dan sulit. Padahal faktanya ada banyak pasangan gay yang bisa bertahan BF-an (baik yg serumah atau tidak) selama bertahun-tahun. Berikut TIPS untuk melanggengkan hubungan berdua di tengah serbuan jejaring sosial pertemanan (facebook, fiendster, gayromeo, manjam, dll) dan interaksi intans messaging (BBM, YM, mIRC, dll).
1. Komunikasi yang IntensifKomunikasi tetap diperlukan meskipun kamu dan pasanganmu sudah tinggal serumah. Bagaimana menyampaikan dan mengkomunikasikan banyak hal saat bersama, butuh bahasa komunikatif . Namun jika terpaksa tidak serumah, maka dengan teknologi yang sudah maju kamu bisa sering menelfon dan mengirim sms atau message facebook hingga kirim BBM ke dia dengan obrolan yang segar dan tidak membosankan.
Hindari menanyakan hal yang sama berulang-ulang dan dapat membuat pasangan kamu bosan menjawabnya. Jika kamu mempunyai sesuatu hal yang menarik dan baru, sampaikanlah. Selain malam hari, jangan ganggu si dia terlalu lama. Cukup dengan telepon sebentar dan beberapa sms segar. Jangan paksakan melakukan komunikasi jika keadaan sedang tidak memungkinkan.
2. Beri Perhatian Lebih
Jika hidup serumah, beri perhatian lebih dengan melakukan sesuatu hal yang ringan namun bermakna, seperti menyiapkan baju kerja, mencucikan piring bekas makan, mengambilkan air minum, mengupaskan buah, menyelimuti ketika tidur hingga pelukan hangat setiap kesempatan. Namun jika terpaksa tidak serumah, maka untuk menujukkan perhatianmu pada dia, perlakukan si dia berbeda dan lebih baik dari orang lain. Jika doi ada masalah, bantulah minimal dengan mendengarkan curhat serta membantu dengan memberi solusi. Ketika dia ulang tahun atau event-event tertentu ucapkan selamat dan juga bisa kamu beri hadiah. Buatlah seolah-olah dia seorang yang spesial dan kamu tidak mau kehilangan dirinya..
3. Ungkapan Cinta yang Tulus Dan Wajar
Jangan memberi ungkapan gombal yang berlebihan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Ungkapkan cinta mu secukupnya secara wajar tidak dibuat-buat alias maksa. Buat varasi ungkapan cintamu dengan berbagai metode dan cara agar tidak monoton, namun harus senatural dan selaamiah mungkin. Jangan gunakan ungkapan berlebihan yang justru membuat dia neg dan merasa itu gombalan pop yang menyadur acara tayangan televisi.
4. Pelajari Sifat dan Perilaku
Amati dan pelajari apa-apa yang ia sukai dan apa-apa yang tidak disukainya. Jadilah dirimu sendiri. Jika kamu sudah tahu, jangan lakukan hal-hal yang tidak ia sukai dan lakukanlah apa yang ia sukai selama tidak melanggar aturan hukum, norma dan agama serta tidak membebani kamu. Cobalan untuk menerima dan menoleransi sifat dan kebiasaan dia yang mungkin tidak sesuai dengan nilai-nilai pribadi kamu. Butuh waktu dan pengorbanan untuk melakukan hal ini. Tetapi memang esensi kebersamaan adalah menyatukan dua pribadi yang berbeda agar dapat saling menerima dan menoleransi kekurangan serta kelebihan masing-masing. Tidak perlu kamu harus berubah dan menjadi seperti yang dia mau, karena itu berarti kamu bukan menjadi dirimu sendiri .
5. Jangan Pelit dan Matre
Ketika sedang pergi berdua jika memungkinkan tanggunglah biaya-biaya pengeluaran berdua seperti makan, nonton, belanja, jajan, transport, dsb. Jangan maunya dibayari saja tanpa mau mengorbankan sedikitpun uang kamu untuk orang yang kamu sayangi. Berinisiatiflah dan memulai, jangan selalu menunggu dan pasif untuk hal ini. Tetapi jika salah satu ada yang sudah bekerja dan yang satunya tidak bekerja, dibayari adalah sesuatu yang wajar. Tetapi jika kamu sedang memiliki uang, usahakan kamu yang berinisiatif untuk mengambil alih sementara pembayaran pengeluaran bersama tersebut.
6. Perjelas Hubungan ke Depan
Komitmen merupakan sesuatu yang penting dan perlu disepakati yang menunjukkan bahwa kamu dan pasangan saling mencintai. Komitmen tersebut bisa diungkapkan di awal maupun setelah lama berhubungan. Semakin jelas hubungan kamu dengan dirinya, maka semakin kuat ikatan batin kamu dengan si dia. Terlebih lagi jika kamu dan dia sudah coming-out atas status kalian pada keluarga, dan keluarga kedua belah pihak telah mengetahui serta merestuinya.
7. Jujur dan Menjadi Diri Sendiri
Jadilah sebagai diri sendiri dan tidak meniru adegan sinetron, novel, film, dan sebagainya. Tanpa berpura-pura menjadi seseorang yang sempurna, kita akan merasa bebas lepas tanpa beban dalam menjalani hubungan cinta kamu. Jalani semua senatural dan sealamiah mungkin.
Usahakan tidak membohongi kekasih kamu dan katakan apa adanya sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sekali berbohong maka kamu harus membuat kebohongan lainnya untuk menutupinya. Jika telah menikah nanti akan lebih indah jika saling jujur tanpa ada dusta diantara kamu dengan dia.
8. Menjaga Emosi
Jangan membalas emosi dengan emosi. Gunakan kesabaran yang tinggi untuk meredam amarah si dia. Ungkapkan kamu tidak suka jika dia marah membabi-buta. Jika si dia melakukan kesalahan atau kebohongan pun jangan sampai emosi kamu meledak-ledak. Tetap tenang dan gunakan akal sehat dalam menjalani suatu masalah. Berbicaralah baik-baik dan lembut namun tegas dalam menyikapi sesuatu karena emosi terkadang sifatnya hanya sementara. Emosi yang saling beradu sangat berbahaya dalam menjaga hubungan agar tidak putus cinta.
9. Selesaikan Masalah yang Ada Secepatnya
Jika ada permasalahan, segera selesaikan dan jangan menunda-nunda untuk mencari pemecahan dari masalah yang timbul. Jika keadaan dibuat mengambang terlalu lama maka bisa jadi si dia akan berpaling dari kamu dan menjalin cinta yang lain. Sedapat mungkin hubungan yang terjalin dapat kembali mesra seperti sedia kala setelah masalah terselesaikan. M
10. Selalu Setia
Hal yang sangat penting adalah menjaga kepercayaan si doi. Tetaplah menjaga janji dan komitmen hubungan berdua. Jangan sekali-kali melirik atau membuat hubungan dengan pria lain, walaupun hanya ONS (one night stand) atau fun saja. Meskipun saat ini sedang marak pertemanan melalui jejaring sosial, janganlah tergoda untuk mempromosikan dirimu di groups atau forum jejaring sosial tersebut.
Jangan pernah beranggapan bahwa begitu mudah untuk emndapatkan pengganti dia, karena jika kamu punya pikiran seperti ini maka sampai kapanpun kamu tidak akan pernah bisa menjalin hubungan yang lama dengan satu orang. Karena kamu akan tergoda untuk mencoba-coba dengan yang lain. Janganlah sekali-kali menduakan dan menjalin hubungan dengan orang lain. Jika kamu ketahuan ML atau pacaran lagi dengan orang lain maka hancurlah hati si dia jika mengetahuinya. Jangan pernah menduakan cinta kamu, karena itu sangat membahayakan hubungan kamu dengan pasanganmu.
11. Seimbang / Tidak Ada Dominasi
Jangan sampai hubungan yang berjalan menjadi kurang nyaman karena yang satu dianggap atau menganggap dirinya lebih dewasa, lebih pintar, lebih kaya, lebih punya duit, dan sebagainya. Buatlah diri kamu dengan dirinya seimbang satu sama lain tanpa perbedaan. Meskipun ada perbedaan usia atau kekayaan dan kepintaran, buatlah hubungan kalian berdua itu setara dan seimbang.
Jika pasangan suka ditelpon, usahakan bisa menelpon si dia setiap malam hari dengan tarif yang murah meriah sehingga kamu dapat berlama-lama ngobrol dengannya berdua. Jika si doi sudah merasa nyaman dan senang ditelpon maka komunikasi yang kamu lakukan dalam kondisi yang baik.
Namun jika kalian belum coming-out dan terbuka atas hubungan kalian berdua, maka jika memungkinkan perkenalkan pasangan sebagai sahabat dekat. Apalagi jika perkenalan itu bukan karena kamu yang mengenalkan, tetapi pasanganmu yang mengambil inisiatif dan mengkondisikan seolah berkenalan secara tidak sengaja dengan keluargamu. Jika sudah saling kenal maka pandai-pandailah menjaga hubungan baik dengan keluarga pasangan. Libatkan pasangan dalam kegiatan-kegiatan keluarga.
Minta maaf terlebih dahulu bukan sesuatu yang buruk dan bukan berarti berada di posisi yang salah. Meminta maaf untuk menjaga hubungan, sangat dianjurkan dan harus lebih sering dilakukan bahkan untuk kesalahan yang kecil sekalipun.
Jika ada ajakan perkenalan atau ajakan yang aneh-aneh, beritahukan dan komunikasikan dengan pasanganmu tentang godaan dari luar tersebut. Komunikasikan tentang kemungkinan terburuk dari ajakan dari orang baru atau teman jejaring sosial tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar