part 14

Dirgantara putra 16.14 |



kau seperti kupu-kupu menggelitik hatiku…hinggap  mengepakkan sayap…
menaburkan aroma wangi menusuk hingga aliran darahku
terhenti sejenak…lalu sepi…
(Virgo)

Hari ini ini tak terasa akan ada quiz di kampus . mau tidak mau aku harus datang ke kampus kalo ga aku bakal dapet nilai baik dan bisa-bisa ga lulus pada mata kuliah saat ini , padahal aku dah janji pada nicko akan rajin belajar .
Tapi sesampainya di depan kampus tak sengaja mobilku menyerempet motor satria berwarna hijau . ternyata pengendara motor itu adalah Rezky (teman 1 angkatan aku tapi beda jurusan ) . Rezky ngambil pendidkan seni . Rio memiliki postur tubuh yang sedikit atletis dan wajah yang tampan, ditunjang kulit putihnya yang menawan, karna itulah walaupun Rezky mahasiswa baru tapi sudah cukup terkenal apalagi dikalangan gadis kampus, tapi sayang tidak ada satu gadis pun yang dia suka.
“Maaf ya bang, “Ucapku menyesal pada Rezky.
“ kamu gimana sih , ga becus bawa motor , jawab Rezky ketus
Sejak pertemuanku dengan Rezky itu membuat aku tidak enak ke dia . Ya iyalah aku g nyangka bakal berkenalan lewat hal yang ga enak .
Badak” sapa orang itu. Lelaki itu berdiri beberapa meter dari tempatku berdiri sekarang. Memakai kemeja putih dan celana jeans hitam, lelaki itu tampak sangat gagah.
“Rezky?” tanyaku lirih
“Iya ini aku” jawabnya sambil berjalan menghampiriku. Jarak kami sangat dekat dengan satu sama lain, aku bisa mendengar suara nafasnya, aku hanya bisa terdiam kaku memandang wajahnya. Tangannya mengangkat wajahku. Bibir kami semakin mendekat, dan tiba-tiba
KRINGGGGGGGG!!1
Damn, ternyata aku cuma mimpi. Sudah pagi ternyata, aku mematikan alarm di hapeku dan rebahan di kasur menunggu nyawaku kembali utuh. Kayaknya aku benar-benar rindu dengan dia. Buktinya aku sampe bermimpi tentang dia. Eh tapi ini pertama kalinya aku mimpi tentang dia. Apakah itu wajah Rezky yang asli? Ganteng juga. Hehehe…….



“Mas, ayo bangun” suara mamaku membuyarkan lamunanku
“Iya ma,” jawabku sambil beranjak bangun dan mengambil air wudlu. Setelah shalat shubuh aku tidak pergi jogging seperti biasanya. Entah kenapa akhir-akhir ini aku malas untuk beraktivitas. Ke kampus pun aku juga lebih sering bengong, mengecek hape dan twitter adalah hobi baruku yang bener-bener harus dihilangkan.
Untung saja hari ini hari Sabtu, jadi aku bisa bermalas-malasan di atas kasur sambil browsing website cari download-an film. Tiba-tiba saja aku ingin membuka sebuah blog yang biasa aku kunjungi, dan ternyata ceritaku di muat disitu. Wah seneng banget. Langsung aja aku samperin twitter dan mengucapkan terima kasih kepada si empunya blog.
Setelah beberapa jam ada beberapa komentar mengenai tulisanku itu. Hmmm, aku merasa ngga enak dengan si Rezky. Karena bagaimana pun aku merasa bersalah. Akhirnya setelah membalas beberapa komentar dari para pembaca, sorenya aku menelpon Rezky , dan ajaib ternyata hape-nya aktif.
“Halo, apa?” suara Rezky saat itu bener-bener buat ku bergetar
“Kamu lagi di luar ta?’ tanyaku, karena aku dengar suara kendaraan berlalu-lalang.
“iya nih lagi kumpul-kumpul ama temen2” jawabnya
“Ya udah, kalo gitu aku ganggu ya?” tanyaku dengan nada agak kecewa. Sebenarnya aku kecewa kalo dia sampe menutup telepon itu
“Nggak apa-apa aku udah minggir kok”
“Loh kenapa?” tanyaku. Halah benernya aku seneng banget
“Iya biar bisa ngomong ama kamu” tukasnya. Jawaban singkat itu bener-bener membuat lega. “Kamu ada sesuatu yang perlu diceritain?’ sambungnya
“Apa?’ jawabku penasaran, waduh apa jangan-jangan dia tahu kalau tulisanku di blog dan dia marah ya. Aku ngga mau membuat dia kecewa
“Ngga, tadi temenku bilang tentang badak dan bekantan gitu, kamu tau maksud dia apa?” tanyanya tegas
“Ngga,” elakku, pecundang abis sih gue gak berani ngomong. Jujur aja napa bang
“Oh ya udah deh lupain, ngga penting” jawabnya. Kemudian pembicaraan kami hening beberapa saat.
“Gini bang, kamu tahu kan tentang blog tommy?” tanyaku, aku harus kasih tau dia.
“iya? Kenapa? Aku udah lama gak buka internet” jawabnya, “emang kenapa dengan blog itu?”
“itu kamu nanti cek deh” jawabku, ah pengecut.
“Kenapa sih? Hah?” tanya Rezky
“Iya tadi aku ada nulis di blog itu, dan di publish” jawabku lirih
“Apa?” Aku yakin saat itu dia takut kalau aku akan membongkar semua identitas dia
“Iya, maaf ya, tapi aku ganti kok. Aku gak nyebutin nama kamu. Pokoknya aku samarin semua deh. Kamu nanti baca ya? Kamu jangan marah ya?’ pintaku
“Iya, emang ceritanya kayak apa? Aku ceritain dong” pintanya dengan nada yang sudah tenang.
Aku pun bercerita tentang inti tulisanku kepadanya. Dan lega sekali, karena dia tidak marah. At least itu kata dia. Meski pun aku tahu ada beberapa komentar yang menyindir kami, tapi aku ngga peduli karena aku anggap Rezky sahabatq. Hubungan kami pun semakin membaik. Kami saling toleran dengan kesibukan kami. Kadang kami sms ato telepon2an. Awal oktober, aku yang sudah menjalani masa pendidikan kini ditugaskan di Makassar. Sedihku karena jarak kami semakin jauh. Dan aku benar-benar ingin bertemu dia.
12 Oktober 2012, sehari sebelum aku berangkat ke Makassar. Perasaanku benar-benar campur aduk. Rezky bertanya padaku “Dak, lagu Taeyeon ini benar-benar sedih”. Can You Hear Me  yang dinyanyikan oleh Taeyeon memang lagu Korea favouritku, dan mungkin lagunya dia juga. Aku pun menelpon dia, tapi dia hanya diam. Yang terdengar cuman lagu Taeyeon itu. Andai aku memiliki doraemon, pasti aku sudah meminta pintu kemana saja.
Di wall facebook aku lihat ada comment dari arif yang sekarang lagi di jember . kita sama sama sibuk dengan urusan kuliah . Emang sudah lama aku tak main facebook.
Lalu secara iseng aku buka facebook Nicko . betapa kagetnya aku melihat dia berpacaran dengan Gadis cantik .
Tuhan kalau memang Nicko lebih bahagia ketika dengan gadis itu aku ikhlas . aku tahu cinta kami sampai kapanpun ga akan pernah bisa bersatu . Lagian sekarang perhatianku sekarang tertuju pada Lambang . cowok yang bisa buatku lupain Nicko walau hanya disaat aku bersama dia .
Sesampai di makasar aku ditempatkan di puskesmas daerah sana . Tempatnya terawat bersih . penduduknya juga ramah ramah kepada penduduk pendatang apalagi aku adalah dokter muda . jadi mereka segan ke aku .
Lalu aku buka hape-quw …..
Gun , are okey ? aku kawatir ma kamu , makasar gimana ? jaga kesehatan ya ……aku selalu mendoakanmu dari jakarta . di sini aku bakalan menggelar pameran lukisan salah satunya lukisan wajahmu gun ? g papa kan ??
By : Rezky 

0 komentar:

Posting Komentar