part 10

Dirgantara putra 16.07 |



SAHABAT ……& CINTA …..

“… Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabat mu
Jika dia harus tau musim surut mu, biarlah dia mengenal pula musim pasang mu.”
                                                                                     [KAHLIL GIBRAN from SANG NABI]

Hari ini adalah hari yang terakhir perjalanku dengan 2 sahabatku dan 1 cintaku ya ….Nicko , Kevin Dan Arief di Melbourne . Kita dapat kesempatan liburan di liburan semester ganjil ini . Udah 2 minggu-an lebih kita berpetualang di Melbourne .
Sepulang dari bandara , aku langsung membereskan kamarku yang sudah aku tinggal kurang lebih selama 2 pekan. Terlihat sangat berantakan ditambah lagi dengan oleh-oleh serta packing travel bag ku yang hampir 3 koper. Sudah 1 jam kubereskan namun tetap saja masih kulihat bertumpuk tumpuk baju. untungnya aku dibantu sama bik Asih pembantu rumah tanggaku yang dengan rajin dan teliti memilah baju kotor dan bersih.
Tiba tiba terdengar bunyi telepon dari handphoneku,
”hallo Rif, ada apa” tanyaku
“maaf Gun.. cuman mau tanya aja, kamu kebawa kamera digitalku gak” jawab suara diseberang telepon yang ternyata adalah Arief
“gak tau deh, ni aku jg belum selesei bongkar muatnya. Emang kamera kamu hilang?”kujawab dengan sedikit rasa panic
“iya nie kok gak ada ya, tolong ya ntar kalau ada sama kamu kabarin aku”kalimat terakir dari arief yang belum sempat aku jawab namun sudah keburu ditutup.
2 jam kemudian,
“ini dia ternyata kameranya, tapi kok ada disini ya, aneh”gumamku sambil kulihat-lihat isi kamera arief yang berisi moment-moment saat liburan bersamaku di Melbourne.
Paginya aku berangkat kuliah menuju kost-kostan dulu . Sebenarnya aku sangat malas kuliah hari ini, karena hari ini gak begitu banyak mata kuliah yang diajarkan oleh dosen, maklum hari pertama setelah liburan panjang semester. Sekitar pukul 09;00 perkuliahan pertama selesei, kulangkahkan kakiku menuju ruang kantin kampus yang terletak di lantai 2.
“mas jefri… aku pesen teriyaki sama orange jus satu yah” teriakku pada pelayan kantin yang memang sudah menjadi langgananku
Sembari menunggu pesenanku datang, kubuka inbox di handphoneku. Ternyata ada banyak sms yang masuk. Di antaranya dari nicko dan Arief.
“sorry hari ini aku gak ngampus, kamu belajar baek baek yah. Hehehehe” tulis sms Nicko.
(huft… sialan ni anak malah gak masuk, padahal kan aku pengen ketemu)  bilangku dalam hati dengan nada sedikit kesal, dan kemudian ku balas sms nicko
Kemudian dari Arief , “sob Aku ga bisa masuk hari ini aku ada janji sama kakak aku “.
“ya deh.emang kenapa kok gak masuk? Oya ni kamera mu ada sama aku, nanti pulang kuliah aku mampir rumahmu  mo balikin, okey”
Beberapa menit kemudian, mas jefri pelayan kantin datang membawa pesananku. Berbarengan juga dengan itu arief  membalas sms ku
“ni aku lagi di tempat kak Nanda nganter titipan kakaku kemaren, kayaknya pulang agak sore. Makasih ya kameranya ketemu, nanti titipin aja sama adekku” tulis arief.
Sepulang kuliah aku langsung meluncur ke rumah arief dengan diantar sopirku. Benar saja sesampai di rumahnya ternyata memang sepi, dan yang ada hanya mulan adek arief. Kemudian kutitipkan kamera milik arief ke mulan
“jangan lupa nanti di kasihkan sama abang ya…”pintaku genit menggoda mulan
“beres kak, tapi besok jangan lupa dibawain hazelnut lg ya”jawab mulan sembari menutup pintu gerbang
Sore itu pukul 17;00 aku tengah bersiap-siap berangkat latihan musik ke studio kampus. Kali ini kubawa sendiri mobil suv tanpa seorang sopir.
“ayo kita briefing dulu sebentar” kata pak irfan, pelatih pembimbing band kampus
Sontak semua anggota band yang terdiri dari 5 orang termasuk aku yang notabene vokalis band bernama “DREAM HIGH” berdiri membentuk sebuah lingkaran kecil.
Lagu pertama yang kami nyayikan sebuah hits dari Helloband “pejuang cinta”, saat reff ke dua tiba-tiba kulihat nicko masuk ruang studio. Dengan senyum manisnya dia menatapku, sempat kaget juga aku akan kehadirannya. Nicko memang bukan anggota band DREAM HIGH, tapi dia tercatat sebagai official crew.
Latihan selesei pukul 19;00, kami pun bergegas meninggalkan studio. Namun kami berniat untuk mampir dulu sebentar ke mall guna membeli komik terbaru harry potter.

0 komentar:

Posting Komentar