SAHABAT ……& CINTA …..
“… Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabat mu
Jika dia harus tau musim surut mu, biarlah dia mengenal pula
musim pasang mu.”
[KAHLIL
GIBRAN from SANG NABI]
Hari ini adalah hari yang terakhir perjalanku
dengan 2 sahabatku dan 1 cintaku ya ….Nicko , Kevin Dan Arief di Melbourne .
Kita dapat kesempatan liburan di liburan semester ganjil ini . Udah 2 minggu-an
lebih kita berpetualang di Melbourne .
Sepulang dari bandara , aku langsung
membereskan kamarku yang sudah aku tinggal kurang lebih selama 2 pekan.
Terlihat sangat berantakan ditambah lagi dengan oleh-oleh serta packing travel
bag ku yang hampir 3 koper. Sudah 1 jam kubereskan namun tetap saja masih
kulihat bertumpuk tumpuk baju. untungnya aku dibantu sama bik Asih pembantu
rumah tanggaku yang dengan rajin dan teliti memilah baju kotor dan bersih.
Tiba tiba terdengar bunyi telepon
dari handphoneku,
”hallo Rif, ada apa” tanyaku
“maaf Gun.. cuman mau tanya aja,
kamu kebawa kamera digitalku gak” jawab suara diseberang telepon yang ternyata
adalah Arief
“gak tau deh, ni aku jg belum
selesei bongkar muatnya. Emang kamera kamu hilang?”kujawab dengan sedikit rasa
panic
“iya nie kok gak ada ya, tolong
ya ntar kalau ada sama kamu kabarin aku”kalimat terakir dari arief yang belum
sempat aku jawab namun sudah keburu ditutup.
2 jam kemudian,
“ini dia ternyata kameranya, tapi
kok ada disini ya, aneh”gumamku sambil kulihat-lihat isi kamera arief yang
berisi moment-moment saat liburan bersamaku di Melbourne.
Paginya aku berangkat kuliah menuju
kost-kostan dulu . Sebenarnya aku sangat malas kuliah hari ini, karena hari ini
gak begitu banyak mata kuliah yang diajarkan oleh dosen, maklum hari pertama
setelah liburan panjang semester. Sekitar pukul 09;00 perkuliahan pertama
selesei, kulangkahkan kakiku menuju ruang kantin kampus yang terletak di lantai
2.
“mas jefri… aku pesen teriyaki
sama orange jus satu yah” teriakku pada pelayan kantin yang memang sudah
menjadi langgananku
Sembari menunggu pesenanku
datang, kubuka inbox di handphoneku. Ternyata ada banyak sms yang masuk. Di
antaranya dari nicko dan Arief.
“sorry hari ini aku gak ngampus,
kamu belajar baek baek yah. Hehehehe” tulis sms Nicko.
(huft… sialan ni anak malah gak
masuk, padahal kan aku pengen ketemu) bilangku dalam hati dengan nada
sedikit kesal, dan kemudian ku balas sms nicko
Kemudian dari Arief , “sob Aku ga
bisa masuk hari ini aku ada janji sama kakak aku “.
“ya deh.emang kenapa kok gak
masuk? Oya ni kamera mu ada sama aku, nanti pulang kuliah aku mampir
rumahmu mo balikin, okey”
Beberapa menit kemudian, mas
jefri pelayan kantin datang membawa pesananku. Berbarengan juga dengan itu
arief membalas sms ku
“ni aku lagi di tempat kak Nanda nganter
titipan kakaku kemaren, kayaknya pulang agak sore. Makasih ya kameranya ketemu,
nanti titipin aja sama adekku” tulis arief.
Sepulang kuliah aku langsung
meluncur ke rumah arief dengan diantar sopirku. Benar saja sesampai di rumahnya
ternyata memang sepi, dan yang ada hanya mulan adek arief. Kemudian kutitipkan
kamera milik arief ke mulan
“jangan lupa nanti di kasihkan
sama abang ya…”pintaku genit menggoda mulan
“beres kak, tapi besok jangan
lupa dibawain hazelnut lg ya”jawab mulan sembari menutup pintu gerbang
Sore itu pukul 17;00 aku tengah
bersiap-siap berangkat latihan musik ke studio kampus. Kali ini kubawa sendiri
mobil suv tanpa seorang sopir.
“ayo kita briefing dulu sebentar”
kata pak irfan, pelatih pembimbing band kampus
Sontak semua anggota band yang
terdiri dari 5 orang termasuk aku yang notabene vokalis band bernama “DREAM
HIGH” berdiri membentuk sebuah lingkaran kecil.
Lagu pertama yang kami nyayikan sebuah hits
dari Helloband “pejuang cinta”, saat reff ke dua tiba-tiba kulihat nicko masuk
ruang studio. Dengan senyum manisnya dia menatapku, sempat kaget juga aku akan
kehadirannya. Nicko memang bukan anggota band DREAM HIGH, tapi dia tercatat
sebagai official crew.
Latihan
selesei pukul 19;00, kami pun bergegas meninggalkan studio. Namun kami berniat
untuk mampir dulu sebentar ke mall guna membeli komik terbaru harry potter.
0 komentar:
Posting Komentar